Israel harus rela mengalah untuk menyerahkan wilayah yang selama ini menjadi konflik antara Israel dengan Palestina. Hal itu ditegaskan oleh Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert. Itu menjadi syarat tercapainya perdamaian diantara keduanya. Negara Palestina bersikeras untuk mendapatkan kembali tanah dudukan Israel yang telah diduduki Palestina sejak tahun 1967.
Selain itu, kemungkinan terjadinya perdamaian antara Israel-Palestina diungkapkan juga oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Condoleeza Rice. Ia mengatakan bahwa setelah kemenangan Barrack Obama dalam pertarungan Pemilihan Presiden dengan mengalahkan pesaingnya Mc Chain, perdamaian antara Israel versus Palestina kemungkinan besar dapat terwujud. Ia sedang menunggu waktu hingga Obama resmi menjabat sebagai presiden pada januari tahun depan untuk memberikan dokumen timur tengah kepadanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar